Sertu Setiyono Dampingi Petani laksanakan penanggulangan Hama Padi di desa Bulu.

Sukoharjo (09/09/23) Saat awal tumbuh padi, akan ada hama keong dan belalang hijau hijau. Dan saat padi mulai berbunga dan bulir padi mulai berisi akan ada hama lagi yakni berupa wereng coklat atau walang (belalang) sangit dan juga burung pipit.

Dalam rangka melaksanakan kegiatan Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil) di bidang Ketahanan Pangan Babinsa Koramil 03/Bulu Dim 0726/Sukoharjo Sertu Setiyono melaksanakan kegiatan pendampingan kepada petani yang tengah membasmi hama padi yang tengah mengganngu bulir muda di areal persawahan milik warga desa Bulu, Kec. Bulu, Kab. Sukoharjo.

"Adanya hama padi ini tentu saja sangat merepotkan para petani, karen jika dibiarkan akan mengancam kelangsungan tumbuh kembang tanaman padi sehingga dapat mengancam gagal panen. Terutama hama wereng meski tak membuat tanaman padi mati namun kehadirannya jelas akan membuat gagal panen, karena wereng ini mengakibatkan bulir padi menjadi tidak berisi, atau gabug," ungkap Babinsa Sertu Setiyono.

Wereng merupakan serangga yang punya kemampuan pertahanan diri dengan menyemprotkan atau mengeluarkan bau yang tidak sedap/ bau yang menyengat ini hinggap di bunga-bunga padi, mereka meyerap sari pati dari pada bulir padi muda tersebut yang mengakibatkan bulirnya jadi kosong.

Penyemprotan harus dilakukan dengan tepat,agar hasil produksi bisa maksimal.Waktu yang tepat melakukan penyemprotan tanaman padi tersebut adalah pagi hari hingga jam 09.00 dan sore hari jam 15.30. Pengendalian walang sangit dengan penyemprotan ini merupakan salah satu pengendalian hama secara kimiawi. Pengendalian menggunakan insektisida kimia dapat dilakukan jika populasi hama walang sangit berada pada ambang kendali yaitu 6 ekor / m2.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Patroli wilayah, Babinsa Koramil 07 Gatak beri motivasi kepada para petani

Babinsa Mertan hadir dan bantu pengamanan kegiatan Pengajian Tabligh Akbar Tahun Baru Islam 1445 H/2023

Kabupaten Sukoharjo Ikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak Tahun 2023.